WELCOME100%

Ngewek Dengan Tetangga Kosan Tante Mona

Kebuasan Seks Tante Mona dan Teman nya


Cerita sex - Tepat nya waktu itu sekitar jam  20.00 WIB ada suara bel pintu kontrakan saya berbunyi dan saat itu saya sedang di dapur membuat mie insTant favorit saya, lalu aku pergi ke pintu depan dan membukakan pintu, eh ternyata yang daTantg ke rumah saya adalah Tantte Mona dan kawan nya yang ikut serta dengannya dan saya tidak tahu siapa dia.

BACA JUGA : Kehilangan Perawan Setelah Pindah Sekolah

"Hai Tony ... apa kabar," sapa Tantte Mona.
Tante Mona adalah tetangga ku yang rumah nya tidak jauh dari rumah ku, yah sekitar 3 rumah saja jarak nya, dan minggu kemaren Tante Mona pernah meminta tolong aku untuk mengganti tabung gas di rumah nya, ketika itu suami nya sedang kerja karena suami nya adalah seorang PNS.
Ketika itu pakaian Tante Mona sangat ketat dan seperti memancing aku untuk Ngewek dengan nya, dan ternyata benar kami Ngewek di toilet nya tante Mona, dan Tante juga terlihat sangat puas dengan permainan ku bersama nya heheheee...
"Ohh ternyata Tantte Mona, silakan masuk, Tantt," jawabku, membiarkan mereka duduk di sofa panjang di ruang tamu.
Setelah mempersilahkan Tante duduk di sofa dan memberikan minum lalu aku bilang ke Tantte Mona
Lalu aku teringat masakan ku "Eh Tant Mona sebentar aku tinggal bentar yah ke dapur, solanya aku mau selesaikan masakkan ku" jawabku
"Oh oke Ton jangan lama yah " .. Tante Mona membalasnya dengan jahil

Seketika aku pergi ke dapur, sekitar dua menit kemudian saya kembali ke ruang tamu lagi, lalu saya di perkenalkan dengan temannya Tantte Mona.
"Ton, perkenalkan kawan Tantte," ucapnya.
"Wulan ...," ini namanya
"Tony .." saya jawab.

Lalu ada percakapan di antara kami bertiga, dan tak lama percakapan itu membahas tentang seks dan sampai akhirnya Tantte Mona bilang mau gak ngewek bersama kawanku dengan jahilnya, yang biasa di sebut threesome
Tantte Mona pun mulai bicara dengan jahil."Eh Ton kamu masih ingat gak yang kejadian di toilet Tantte kemaren ?"
"Apaan sih nih Tantte Mona?" Balas ku dan berpura-pura lugu.
"Yee..,kamu nihh..., sekarang... lah, masa besok," jawab Tante Wulan dengan suara mentel.
"Ton ... Tantte Mona telah banyak cerita loh tentantg kamu ke kawan Tante, dan ternyata Tante Wulan tertarik untuk mencoba permainanmu, Ton," ucap Tante Mona ke saya.
"Ah, Tantte Wulan ini bisa aja," canda saya.

Lalu aku beranjak ke sofa, dan aku duduk tepat di antara mereka berdua, ku mulai dengan meraih dan meremas tetek Tantte Wulan dari luar pakaian nya, dan aku melihat Tantte Wulan mendesah, dan dia hanya diam ketika Tanganku memainkan teteknya. . selanjut nya aku mulai mencium nya, dan Tante Wulan ternayata balasan nya lumayan ganas, bahkan lidah kami saling terkait dan air liur kami tertelan.

Melihat saya dengan Tante Wulan sedang sibuk bermesraan, Tangan Tante Mona mulai bergerilya, meremas-remas kontol ku yang masih terbalut dengan celana bokser ku.

Selang  lima menit aku merangsang ke dua Tante seksi ini lalu aku mengundang mereka ke kamarku. Lalu kami bertiga memasuki kamarku. Di kamar saya mereka berdua melepas pakaian mereka sampai mereka telanjang. Alamak aku terpanah melihat body dan tetek mereka dan liang betina mereka yang cantik.

Tetek mereka memiliki ukuran yang sama, satu-satunya perbedaan dari mereka adalah jembut kemaluan mereka, rambut kemaluan Tantte Mona sangat tebal dan hitam, sedangkan feminitas Tantte Wulan bersih Tanpa rambut.

Setelah mereka telanjang, kemudian mereka menanggalkan semua pakaian saya satu per satu dan celana saya sampai telanjang. Lalu aku naik ke tempat tidur. Saya menyesuaikan diri, posisi saya berbaring, Tantte Wulan. Saya menyuruhnya berdiri di atas wajah dan berjongkok, lalu saya mulai menjilat liang femininnya dengan lidah saya, sesekali jari-jari saya bermain dengan klitorisnya dan memasukkan jari-jari saya ke dalam dirinya. lubang memek yang basah itu.

Sementara Tantte Mona ku berikan pekerjaan di bagian poros janTantku. kontol kedewasaan saya terguncang, menjilat dan menjilat ke dalam mulutnya sampai semua kontol kedewasaan saya memasuki mulutnya, terasa hangat ketika kontol kejanTantan saya dihisap oleh Tantte Mona.

Setelah lima menit saya melihat Tantte Mona mulai mengubah posisinya, dia berjongkok di selangkangan saya dan tongkat kejanTantan saya diarahkan ke liang femininnya dengan Tantgan dan ...

"Cplaakk ... cplookk..." kontol janTantku memasuki memek yang terasa hangat dan basah. Kemudian Tantte Mona mengangkat pantatnya dan menurunkan, suara desahan lezat keluar dari mulut Tantte Mona, "Ahhmm .. hhmmm .. aaahhkk .. ahh .." Tantte Mona terus mengangkat pantatnya dan sesekali memutar-mutar bokongnya.

Sambil menikmati hangat nya memek berbulu Tantte Mona, aku masih terus menjilati dan menggerakkan jariku ke lubang memek Tantte Wulan. Ketika saya asyik menjilati lubang memek Tantte Wulan, lidah saya merasakan cairan kental keluar dari lubang memek Tantte Wulan, lalu saya mengisap dan menelan air memek Tantte Wulan dan saya membersihkan liang femininnya dengan lidah saya dan tak beberapa menit kemudian saya melihat Tantte Mona tidak tahan lagi dan akhirnya,

Akhirnya cairan memek nya meleleh membasahi kontol ku "Croott..." tiba-tiba Tantte Mona tertatih-tatih di sampingku dan sekarang tongkat kejantananku telah dilepaskan dari memek nya.

Kemudian aku mengubah posisi, sekarang Tantte Wulan menyuruhku naik, dan dari belakang aku memasukkan kontol perkasake dalam lubang hubungan intimku, "Cplaakk... cplookk ..." Aku mulai mengayunkan kontol perkasa pada Tantte dan memainkan nya dari belakang, saya terus memajukan tongkat perkasa saya, sambil memegang dan meremas-remas tetek yang menggantung dan bergoyang. Rengekan lezat datang dari mulutnya, "

Ahh.... ahhhkk.... lagi beb nikmat...... ahhhh.....

Ketika kontol perkasa ku keluar-masuk kanal femininnya, juga tanggapi oleh Tantte Wulan dengan bolak-balik. Selang 20 menit saya mengubah posisi lagi, sekarang saya mengatur posisi Tantte Wulan berbaring dengan posisi terlentang lalu saya mengangkat kakinya sebelah dan saya membuka pahanya lebar-lebar, lalu saya kembalikan kontol perkasa saya ke dalam memek nya dan .. ,

Sepuluh menit kemudian dia tidak tahan ingin keluar lagi, "Aaaa .. ahhkk .. Katakanlah, Tantte tidak tahan lagi udah mau keluar ahhhkk.." rengeknya, dan ku jawab "aku belum mau keluar loh Tant ... kalau Tante mau keluar yah udah Crotin aja ," ucapku dan akhirnya,

"Creet ... creettt ... creettt ..."

dia telah mencapai puncak kesenangan. Dan dia terlihat lelah karena puas. Karena saya belum mencapai puncak kesenangan maka saya mengubah posisi dengan gaya "sisi ke sisi", (satu kaki Tantte Wulan diangkat ke atas sementara kaki lainnya tidak diangkat, sementara posisi tubuh miring).

Saya mengocok poros janTant saya dengan tempo dalam hubungan seksualnya, dan 20 menit kemudian saya merasa seperti akan memenuhi puncak kesenangan, kemudian saya mempercepat gerakan saya, saya memukulnya dengan tempo yang cepat dan agak kasar di liang betina dan mendengar erangan kesakitan atau kesenangan yang bisa didengar dari mulutnya.

Desahan Tantte "Ohww... aaahhkkk ... aaakkhhh ... aakhhh ..."

kemudian aku menarik dan mendorong kontol kedewasaanku ke wajah Tantte Wulan dan,

"Crroot ... croott ... croott ..."

Peju saya memercik di wajahnya dan aku memasukkan kontol jantanku ke dalam mulutnya dan memintanya untuk memjilati oleh Tantte Wulan dengan lidahnya dan aku terkulai lemas di tengah dua Tantte.

Sepuluh menit setelah menarik napas dan melihat keindahan body kedua Tantte itu, kontol jantanku kembali berdiri lagi dan mengeras, sekarang target utama saya adalah Tantte Mona. Aku mengangkat tubuh Tantte Mona dan kukatakan padanya untuk menungging, kemudian aku memasukkan kontol jantanku kembali ke dalam lubang pantatnya dan, "Clupp... " kontol ku kini sudah masuk ke lubang pantatnya, aku mulai menggoyangkan kontol perkasa, "

Suara desahan Tante Mona "Auuhhh .. aahhhkkk .. mmmnnn .." itu saja yang keluar dari mulut Tantte Mona ketika aku menusuk pantatnya.

Setelah sepuluh menit kemudian saya mengubah posisi lagi, saya duduk di tepi tempat tidur dan Tantte Mona duduk di selangkangan saya menghadap saya. Kemudian kumasukkan lagi ke lubang pantat nya dan sekarang kontol jantanku masih berada di lubang pantatnya tetapi dimasukkan ke dalam lubang memeknya. Tantte Mona mulai mengangkat pantatnya di selangkanganku dan sambil menikmati gerakan dari posisi itu aku meremas kedua teteknya dan mengisap secara bergantian, aku memainkan dengan menggigit jahil putingnya dan dari tetek dan keluar cairan dari putingnya.

Ternyata suus nya keluar, langsung saja disedot dan rasanya sangat enak loh, meski rasanya hambar namun sensasi air susu itu terasa sangat enak. Ketika aku mengisap susunya, semakin kuat desahan Tantte Mona. Setengah jam kemudian kami berdua mencapai puncak kesenangan dan,

"Crooottt ... crrooottt ... croottt ..."

Akhirnya kami berdua keluar dan terkulai lemas di tempat tidur dengan kontol jantanku masih menempel di liang memek nya.

Kami bertiga pun akhirnya tertidur kecapekan, dan keesokan paginya kami menjalin hubungan lagi kami bertiga di kamar tidur dan di kamar mandi ketika kami mandi bersama. Setelah mandi bersama, kedua Tantte lalu pulang sekitar jam lima subuh ke rumah nya.

Sekarang mau anda percaya atau tidak itu terserah para pembaca, kamu bisa percaya atau tidak dengan pengalaman seksual saya sebagai anak kost di Medan, itu hak Anda untuk tidak percaya atau tidak percaya, tetapi ini benar-benar sebuah insiden yang memang nyata.

Untuk para cewek atau ada Tante yang ingin menikmati malam yang panjang dengan saya, Anda dapat menghubungi saya melalui email ( piponew88@gmail.com ). Dan saya akan membalas email yang masuk, tapi saya tidak akan membalas email yang hanya iseng saja. Sekali lagi saya sangat berterima kasih karena diberi kesempatan untuk menulis ulang pengalaman saya.

Trimakasih heheheee..... salam bokep nya

Posting Komentar

0 Komentar