Memekku Berdarah Sewaktu Ngewek Dengan Suamiku
BACA JUGA : Ngewek Dengan Ibu Tiriku Yang Sedang Hamil Muda
Setelah mengunci pintu kamar dengan ketat, suamiku berkata setengah berbisik dengan wajah sedikit nakal, "dek, ini malam pertama kita sebagai suami dan istri sebelum nya kita mau ciuman saja mesti sembunyi-sembunyi dan coba tebak apa yang akan kita lakukan pertama kali di kamar pengantin ini?" Ucapnya
Mendengar perkataan suamiku, aku hanya bisa tersipu malu sambil menggelengkan kepalanya, memberi isyarat untuk menjawab aku tidak tahu, padahal aku sudah pernah menonton film bokep striming di handphone waktu di kamar sendiri, tapi aku kan memang belum pernah langsung kontak tubuh dengan siapapun juga, paling dengan nya hanya berciuman saja, itu pun tidak sering, aku pernah mencium bibir nya itu hanya sekali saja, maklum yanti kan masih polos.
Sesekali aku melihat wajah suamiku yang tidak berhenti melihat wajahku sambil tersenyum jahat sampai akhirnya ia menggunakan jari telunjuknya untuk mengangkat dagu ku hingga aku tidak terdunduk dengan tersipu malu, dan akhirnya aku akan meluruskan wajahku untuk menatap langsung ke wajah suamiku, dan saya melihat suami saya tersenyum imut berbeda dengan yang tadi dan aku membalas senyumku dengan senyum malu.
Lalu suami ku berkata "Adek sayangg.... kamu ini kan sudah jadi istri sah abang, ngapain lagi malu seperti itu lagi? kita juga sekarang sudah halal untuk berdua di kamar, jangan takut digerebek oleh satpam atau pak RT ketika masih pacaran dulu, "canda suamiku mencoba menenang kan aku yang sedang tegang karena sebelum nya aku tidak perna berduaan dengan lelaki mana pun dan aku hanya mengangguk dengan tawa kecil tetapi masih menunjukkan rasa malu, setelah itu kami langsung berpelukan, di dalam pelukan suamiku aku merasa ada sesuatu aneh seperti batang rasan nya, tapi makin lama batang itu semakin keras dan semakin hangat dan suami ku yang sambil menciumi bibirku tangan nya masuk ke dalam celana dalam ku, dengan lembut suami ku meraba-raba di selangkangan paha ku, jantungku semakin tidak karuan berdetak dengan kencang.
Sangat terasa ketika suami saya memegang memek ku, dia dengan lembut menggosok klitoris saya yang membuat nafasku semakin memburu dan nafsu birahi ku semakin tinggi, nan aku juga menggosok kontol suami ku yang berada di dalam celana dan aku mencium leher suamiku dan setelah asik bercumbuan suami ku langsung menjatuhkan aku hingga aku terebah di tempat tidur dan ku lihat suami ku sudah tidak sabar lagi seperti ingin memperkosa aku, suami ku menaiki badan sambil mengarahkan kontol nya ke wajahku dan menyuruhku untuk mengulum kontolnya.
"Dek isap ini dong" ucap suamiku kepadaku, dia langsung mengajari saya cara menghisap kontolnya yang panjang itu, hehehe sehingga mulut kecilku tidak muat, karena aku tidak mau mengecewakan suami ku akhir nya aku dengan polos nya mulai mengulum batang kontolnya, pertama aku menjilati kepala kontolnya yang sudah merah itu lalu aku mengulum semua batangnya itu, sampai aku hampir muntah karena tersendak, maklum kontol suami ku lumayan panjang hingga melewati tenggorokan ku, terkadang aku melirik ekspresi suamiku yang sedang menikmati layanan amatirku, hampir sekitar lima menit saya menyedot kontolnya dan suamiku meminta berganti gaya dengan posisi yang berlawanan seperti angka 69, awalnya saya sendiri agak malu karena memek saya tidak pernah di jilat orang lain aku membayangkan nya sangat geli namun karena birahi saya sudah di puncak, aku pun menuruti nya dengan wajah sedikit malu, dan suamiku menjilat memeku dengan sangat lembut, dia gak perduli walaupun memekku sudah mulai basah dan agak berlendir, tapi kami salaing melayanin dengan baik kok.
Setelah pemanasannya selesai, suamiku membaringkanku dan merengagangkan pahaku lebar-lebar, dan aku masih sedikit malu juga sih, lalu dengan kedua tangan aku menutupi memekku langsung saja suami ku menggeleng-gelengkan kepalanya dan bilang "itu tangan nya ngapain, geser dong sayang" lalu aku membuka perlahan-lahan tanganku, maklum lah aku ini kan masih perawan dan belum pernah memasukkan sesuatu ke dalam memekku, aku takut sakit juga sih.
Suamiku mulai perlahan dan dia mencoba memasukkan kontol nya ke dalam memekku, dia mulai memasukkan kepala kontolnya dengan lembut, tetapi ketika batang nya masuk ke dalam rasa sakit nya itu lumayan juga aku memegangi tubuh suamiku dengan erat isyarat untuk berhenti sejenak dan perlahan-lahan masukkan nya, suami saya tahu bahwa saya sakit sehingga dia bermain dengan lembut, kontolnyaperlahan masuk ke memek saya dan rasanya benar-benar jika ada tongkat keras yang pas di lubang memek saya, dan perasaan sulit untuk di ungkapkan rasanya itu "sakit dicampur dengan nikmat".
Suamiku perlahan-lahan keluar-masuk kontonya dan setelah beberapa saat mungkin karena sudah menikmati dan rasanya sakit itu juga sudah gak gitu terasa lagi, setelah 20 menit jadi suamiku menggoyang-goyangkan tubuhku, saya melihat bahwa suami saya sudah mulai lelah sehingga saya juga mengatakan kepada suami saya untuk mengajari saya posisi lain yang memungkinkan saya melayani suamiku.
Segera suami ku mencabut kontol nya dari memek ku dan aku melihat ada bercak-bercak darah di bagian batang suami ku, yah memang aku ini masih perawan dan belum pernah ngewek sebelum nya, dan suamiku langsung merebahkan badan nya di tempat tidur dan menyuruh ku untuk di atas menggoyangkan "Dek kek lagi nunggang kuda aja di atas sambil goyang yah" Ucap nya dengan nakal, aku pun langsung naik di atas badan nya dan kedua tangan nya itu memeggang kedua payudaraku sambil memainkan jarinya memutar-mutar putingku.
Setelah saya bergoyang cukup lama, suami saya meminta saya untuk berdiri dan membungkuk di tempat tidur, sementara suami saya berdiri dan berlutut di belakang saya. Dia mengangkat pinggulku dan menusukku dari belakang, dalam pikiranku suamiku juga kuat ya udah mau setengag jam kami ngewek, tetapi suamiku masih terlihat bugar, Dan suami saya juga mendorong saya dari belakang, semakin dia merasa kecepatannya mendorong lebih cepat, lebih cepat, lebih cepat, dan lebih cepat, setelah itu suami saya segera mengeluarkan kontolnya dan segera membalikkan tubuh saya untuk berbaring dan menyemprotkan air peju nya ke wajah saya. . Air yang menetes di wajahku terasa hangat dan ada sedikit bau amis.
Setelah semua peju nya menembakkan di wajah saya, saya kembali mengisap kontol suami saya lagi dan suami ku sangat menikmatinya seperti nya, sudah dulu yah sekian saja pengalaman pecah nya perawan ku oleh suami ku tercinta.
0 Komentar