Ngentot Dengan Ibu Tiriku Yang Hamil Muda
Cerita sex - Biasa saya memanggil ibu tiri adalah Mimi dia adalah isrti ke dua dari ibu kandung saya karena sudah bercerai 1 tahun lalu lantaran ayah ku ketahuan selingkuh, dan saya menyebut ibu tiri saya sebagai Mimi karena dia lebih tua dari saya yah paling sekitar 3 tahun gitu, dia adalah pengantin baru dan sedang hamil. Saya berangkat dari rumah ibu kota medan pada hari Sabtu dan langsung menuju ke rumah papa. sampai di rumah saya langsung disambut, maklum saya kan memang tinggal nya bersama ibu kandung saya bersama adik-adik saya, tapi karena ada acara keluarga dari pihak papa, maka saya datang untuk menghargainya saja, karena biaya adik-adik ku papa ku masih ada kirim bantuannya.
BACA JUGA : Ngewek Dengan Adik Iparku
Ibu tiriku adalah selingkuhan nya ayahku yang menyebabkan perceraian antara ayah dan ibu, maklum selingkuhannya itu masih muda dan body nya lumayan bagus, tapi entah karena ayah ku terkena jampi-jampi dari selingkuhan nya hingga ayah ku menceraikan ibuku dan menikahi selingkuhan nya, tapi gak juga sih solanya selingkuhannya lumayan lah bisa di bilang di atas rata-rata.
"Lama tidak bertemu," sindirku
"Waahh ... apakah mimi sudah hamil?" Saya bertanya padanya.
"Ya, sudah 5 bulan," jawabnya.
"Mimi apa kabar? makin muda aja yah, sudah 1 tahun gak ketemu," canda saya.
"Hehe .. bisakah kamu ini, pasti lagi bahagia yah .."Ucap mimi tersipu malu
"Ngomong-ngomong papi ke mana? Mengapa begitu sepi," tanyaku.
"Oh .. Papi lagi bekerja, pulang nanti," jawabnya. "Oh ya ... kamarmu ada di belakangmu," tambahnya.
"Oke .. aku langsung pergi ke kamar" ..
Sesampainya kamar, aku berbaring, tiba-tiba iblis mendekati pikiranku. Saya langsung membayangkan Mimi yang sedang hamil, tapi masih menebar pesona juga, pantesan ayah ku bisa kepincut sama dia udah seksi montok lagi itu payudara dan bokong nya ... bagaimana rasanya kalau aku ngewek sama dia? Pasti wow" kataku dalam hati.
Sambil menghayal-hayal tentang ibu tiri ku aku gak sadar sudah ketiduran dan tiba-tiba saya dibangun papa untuk makan malam.
"Eh Budi kapan nyampek, pasti capek yah di perjalanan ke sini tadi yah" Basa-basi nya ayahku ke padaku
Setelah membasuh wajah aku segera ke dapur dan kami juga langsung makan malam, dan selesai makan, saya pamit untuk terus kembali untuk melanjutkan tidur, karena saya masih mengantuk selama perjalanan sore ini. Saya segera pergi ke kamar saya untuk tidur.
Di tengah malam aku bangun karena aku ingin pergi ke kamar mandi, setelah saya selesai dari kamar mandi, dan ketika lewat kamar nya papa saya mendengar suara seorang wanita yang mendesah, lalu saya mencari sumber suara tadi dan ternyata suara itu berasal dari kamar Mimi dan Ayah.
Saya segera melihat apa yang terjadi di ruangan itu, dengan kursi aku berdiri dan mengintip dari sela yang ada di atas pintu kamar nya Ayah saya mengintip dan ternyata yang saya lihat adalah Mimi, yang benar-benar telanjang dengan posisi nungging, dan yang di belakang mimi adalah ayah yang lagi ngewekin mimi.
Saya menyaksikan mereka berdua yang melakukan hubungan intim yang lumayan ganas sampai tidak terasa jika saya menonton mereka selama 1 jam sambil berdiri, dan mereka belum juga selesai dan saya langsung pergi ke kamar mandi lagi untuk coli karena saya tidak tahan dengan apa yang baru saja saya lihat, di kamar mandi saya coli sambil membayangkan mimi yang sedang di ngewek sama ayah tadi, setelah selesai coli aku kembali ke kamar ku dan tidur.
Di pagi hari, saya melihat ayah bersiap untuk pergi bekerja. Tiba-tiba ayah berkata, " eh budi ayah tinggal yah soalnya ada panggilan ke luar kota mendadak, yah paling lama 2 atau 3 hari sih, titip jagain mimi kamu yah"
"Oke, pap," kataku. setelah ayah pergi, saya pergi magang di daerah itu. Saya pulang sore hari sampai saya mengetuk pintu karena pintunya terkunci, untuk waktu yang lama Mimi membuka pintu.
Setelah lima menit, Mimi membuka pintu dan hanya menggunakan handuk yang melilit tubuhnya yang seksi. itu membuatku terpana melihat tubuhnya.
"Hei ... lihat apa? Seksi kan?" Tanya Mimi untuk mengejutkanku, "hehe ... ya mi, benar-benar seksi" jawab saya ... setiba nya di kamar saya masih membayangkan Mimi yang menggunakan handuk tadi, saya langsung membuka laptop dan saya menonton film porno stiming di laptop saya. Saya menyaksikannya sambil coli di kamar saya membayangkan sedang ngewek dengan Mimi.
Di malam hari saya makan malam dengan Mimi, setelah makan saya langsung pergi ke kamar lagi. pada jam 9 saya keluar dari kamar dan saya sangat terkejut dengan apa yang saya lihat sekarang, ternyata Mimi sedang masturbasi sambil menonton film porno di ruang tamu sambil meremas-remas payudaranya dan meraba selangkangannya.
Sepertinya dia sangat menikmatinya sehingga dia tidak menyadari bahwa aku sedang menyaksikan apa yang dia lakukan, lalu saya segera mendekatinya perlahan-lahan dari belakang dan saya langsung meraba payudaranya dari belakang, dan mimi kaget karena saya meremas payudaranya dari belakang "Budi... apa yang kamu lakukan"? ucap mimi. "Tenang mi aku akan memuaskanmu malam ini," jawabku, meremas payudaranya. dan sepertinya dia setuju, karena dia menikmati apa yang saya lakukan. Aku meremas payudaranya dan memutar putingnya. "oohh ..." desahnya.
Aku langsung pindah ke sebelahnya dan aku langsung mengulum payudaranya seperti bayi yang sedang menyusui, aku mengulum payudaranya sambil meraba-raba perutnya yang kembung, tanganku mencapai pangkal paha, aku meraba-raba dan dia sepertinya sangat menikmatinya, setelah puas aku pindah ke depan sambil berjongkok aku menjilat vaginanya, ada bau khas vagina wanita. Aku memasukkan lidahku ke dalam vaginanya sementara aku meremas payudaranya. 5 menit saya berada di posisi itu dan dia orgasme pertama. kami beristirahat untuk mengumpulkan energi.
Setelah energi nya sudah terkumpul dia ternyata menjilati penisku, dia memasukkan penisku ke dalam mulutnya. rasanya seperti mengambang di posisi itu. "Yok kita pindah ke kamar, mi ?" Saya katakan ..
"Yuk, tapi gendong mimi yah?" Dia menjawab manja. Saya segera membawanya ke kamarnya.
Sesampainya di kamar saya, saya letakakan di ranjangnya. Aku mengulum bibirnya. kami saling membalas ciuman itu. Saya melepaskan ciuman itu dan saya bertanya, "Apakah Anda siap, mi?", Menunjuk ke arah penisku, dan dia mengerti apa yang saya katakan "oke, mimi harus crot yah malam ini, oke?" Dia menjawab.
Saya segera mengambil posisi yang mantap, saya mengangkat kakinya dan saya segera pasang yang udah seperti tombak untuk menancapkan nya ke vagina nya yang tembem itu, Cpakk.. segera ku tancapkan dalam penisku yang diikuti oleh erangan. awal nya goyangan ku stel tempo lambat, namun perlahan-lahan saya meningkatkan tempo, semakin cepat saya memasuki penis ku ke vagina sambil meremas kedua token "ahhkkk ...... ohhh... hmmnnn.... semakin cepat heaaaa ..." katanya.
Saya segera mempercepat enjotannya, 5 menit kemudian mimi mengalami orgasme kedua, saya mengeluarkan penis saya, dan menyuruh Mimi untuk naik, karena saya ingin mencoba posisi "doggy style" favorit saya.
Posisi nya dari belakang, semuanya terlihat, pantatnya sangat besar, duburnya, dan vaginanya yang tembem itu membuatku bersemangat lagi. Saya langsung menancapkan lagi penis saya dari belakang, sementara tangan kanan ku meremas payudaranya dan tangan kiri ku memegang tangan nya sebelah, aku langsung bertambah dengan tempo cepat. Mimi sangat menikmati enjotan ku ini, sampek dia mengerang-erang kesenangan.
Lima belas menit berlalu kami masih dalam posisi itu, sepertinya Mimi sekarang sangat kuat, beberapa menit kemudian dia berkata "budii ... a ... a ... aku ingin terbang ke surga... ini ..." Ucap mimi
Mendengar nya aku segera mempercepat laju enjotan saya, tiba-tiba penis saya sepertinya terjepit dan terasa sangat hangat, ternyata itu adalah orgasme ketiga lagi, tetapi saya masih belum crot sekalipun, saya tidak memikirkan Mimi saya yang lelah masih posisi mendorongnya, dengan cepat saya enjot terus dan 5 menit kemudian "aahhh ...." Saya menyemprotkan peju saya ke dalam vaginanya. merasa lelah kami juga tidur bersama telanjang.
Di pagi hari saya bangun dan Mimi tidak lagi di sana, setelah saya mencari ternyata dia ada di dapur menyiapkan sarapan, lalu aku mendekatinya masih karena aku masih telanjang, karena kupikir hanya kami yang ada di rumah ini.
Dari belakang, saya melihat Mimi hanya mengenakan daster transparan yang tipis dan tidak mengenakan apa-apa, aku segera memeluknya dari belakang, aku meremas payudaranya, aku tempelin penis ku ke sela-sela pantat nya, terasa daging hangat karena dia tidak mengenakan celana dalam, lalu dari belakang saya menciumi leher nya, saya mengangkat daster di bawah, saya meletakkan penisku dari belakang dan akhir nya kami ngewek lagi di dapur, aku mengenjot nya dari belakang dan dia sambil memasak, saya mengenjotnya dengan kencang sampai kami mencapai organisme bersama pada saat yang sama, saya menyemprot peju saya ke vaginanya lagi, setelah itu kami memutuskan untuk mandi bersama, di kamar mandi aku menyabuni, Mimi, sementara aku meremas payudaranya.
Setelah mandi kami sarapan bersama dengan posisi masih telanjang kami makan, kami ngewek di hari itu hampir 5 kali, sebelum sarapan, setelah kembali ke rumah, pada malam nya aku kembali lagi mengajak nya ngewek, setidaknya kita melakukannya sebelum ayah ku kembali dari luar kota, apakah itu di ruang tamu, dapur.
Setelah 3 hari akhinya ayah pulang dari luar kota dan dia tidak tahu apa yang telah kita lakukan selama 2 hari tanpa dia, dan terkadang kita masih melakukannya ketika ayah keluar rumah, kami melakukannya secara diam-diam.
Saat ayah bekerja atau malam hari saat ayah sudah tertidur, dan pernah juga kami melakukan nya ketika ayah dan mimi selesai ngewek, saya berada di rumah Mimi selama 3 bulan dan selama waktu itu saya dan Mimi bercinta hampir setiap hari, dan menurut ku itu juga berguna untuk membantu mempercepat kelahiran bayinya nanti karena wanita yang melakukan hubungan seks selama kehamilan dapat membantu proses persalinan nanti.
Setelah 3 bulan saya mengucapkan selamat tinggal kepada mereka berdua, tetapi sebelum pulang saya meminta hadiah selamat tinggal dari Mimi untuk bercinta lagi dengan saya. Untungnya ayah pada saat itu bekerja sampai malam sehingga kami bisa ngewek lagi.
0 Komentar